Apa Itu Implan Defibrillator Kardioverter? - Dr. Ang Kai Ping
Implan defibrillator kardioverter (ICD) adalah alat yang ditanamkan di bawah kulit dada atau perut.
Pemasangan alat ini bertujuan untuk mencegah kematian mendadak yang disebabkan oleh gagal jantung dan serangan jantung mendadak.
Alat ini terdiri dari 2 bagian:
- Timah: memantau atau mengawasi ritme jantung secara terus-menerus
- Generator: memberikan dan mengirim listrik selama serangan jantun
- Kardioversi: pemberian kejutan menjadi irama normal
- Pacing: pemberian ledakan listrik pendek untuk memperlambat detak jantung
Jadi, ketika terdeteksi irama jantung yang tidak teratur, seperti denyut jantung yang terlalu cepat, alat ini akan mengembalikan detak jantung ke normal dengan menghantarkan impuls listrik ke energi rendah pada jantung.
Siapa yang memerlukan implan defibrillator kardioverter?
Menurut Dr. Ang Kai Ping, dokter jantung di RS Regency Johor Bahru, ICD dibutuhkan oleh:
- Pasien yang pernah mengalami gagal jantung. Implan dapat membantu jantung kembali berdetak normal jika pasien mengalami heart failure berulang.
- Detak jantung abnormal yang parah dan mengancam jiwa. Saat jantung berdetak terlalu lambat atau cepat, alat ini akan mengalirkan tegangan listrik sehingga aliran darah tetap berjalan dan organ vital tetap bekerja.
- Fungsi jantung yang buruk. Perangkat ini akan mengakomodasi jantung dalam mengontrol oksigen dengan baik.
- Resiko kematian mendadak karena kelainan jantung bawaan. Implan akan meminimalisir komplikasi akibat kelainan pada jantung bawaan, terutama saat mengalami emosi yang kuat dan terkejut berlebihan.
Ditulis pada tanggal 16 Sept 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 19 Okt 2021.