Penyakit Jantung Koroner - Siapa Saja Yang Beresiko & Gejalanya
Mau berobat dgn Dr. Donald Ang Swee Cheng, di Island Hospital, Penang? Isi form ini.
Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana arteri koroner mengalami penyumbatan akibat tumpukan lemak. Arteri koroner sendiri berfungsi untuk mengalirkan darah kaya oksigen ke jantung. Dengan demikian, ketika terjadi sumbatan akibat penumpukan plak, pembuluh darah ini akan menyempit dan menebal sehingga jantung akan kekurangan oksigen dari aliran darah.
Pasien dengan Resiko
Menurut dr Donald Ang, dokter spesialis jantung di Island Hospital Penang, penyakit jantung koroner ini sangat beresiko tinggi untuk dialami oleh:
Penderita diabetes
Penderita diabetes melitus dapat mengalami abnormalitas metabolisme lipid, disfungsi endotel pembuluh darah, resistensi insulin, dan dislipidemia yang jika terus dibiarkan, dapat meningkatkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam darah. Kondisi ini dapat memicu terjadinya aterosklerosis yang menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah koroner.
Penderita hipertensi
Tekanan darah yang tinggi dapat meretakan plak di pembuluh darah koroner. Serpihan-serpihan yang terlepas dapat menyumbat aliran darah sehingga terjadilah penyumbatan di arteri koroner atau serangan jantung mendadak. Perlu diketahui bahwa, penderita hipertensi beresiko dua kali lipat untuk menderita penyakit jantung koroner.
Perokok
Rokok dapat menyebabkan penebalan pada dinding arteri sehingga ukuran arteri menjadi sempit. Hal ini membuat aliran darah dan oksigen yang menuju jantung terhambat.
Pasien dengan kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan dan sumbatan.
Pasien yang memiliki riwayat keturunan jantung
Ketika orang tua memiliki riwayat penyakit jantung, ada kemungkinan keturunannya akan mengalami penyakit serupa. Hal ini terjadi karena kode genetik orang tua sudah tersalin pada keturunan sejak dalam kandungan.
Gejala
Mengetahui gejala penyakit jantung koroner lebih awal dapat membantu pasien untuk segera mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat. Adapun gejala-gejala penyakit ini adalah:
- Sakit di dada yang bisa menjalar ke lengan atau punggung
- Sesak napas
- Lemas
Apabila gejala ini tidak segera ditangani, pasien tidak hanya beresiko menderita coronary heart disease tapi juga serangan jantung, gangguan irama jantung, dan gagal jantung.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan isi form di sini.
Ditulis pada 5 Feb 2022.
Dr. Donald Ang Swee Cheng
Dokter Jantung
Island Hospital
Artikel Kesehatan Lainnya
Baca juga artikel-artikel kesehatan lainnya berikut ini:
Pemasangan Ring vs Operasi Bypass Jantung
Pemasangan ring dan operasi bypass jantung merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk mengobati jantung koroner. Cari tau prosedur dan perbedaannya di sini.
Pantangan dan Anjuran untuk Penderita Jantung Koroner
Ada pantangan dan anjuran yang perlu diikuti oleh penderita jantung koroner untuk menjaga kondisi tubuh. Cari tau info lengkapnya di sini.
Pengobatan Penyakit Jantung Koroner dengan Obat-obatan
Penyakit jantung koroner adalah penyakit ketika kondisi koroner tersumbat akibat timbunan plak. Ada 3 jenis obat oral yang kerap diresepkan dokter untuk pasien PJK, baik stadium awal maupun yg sudah pasang ring atau bypass jantung.