5 Komplikasi Diabetes Yang Wajib Anda Tahu
Mau berobat dgn Prof. Dr. Malik Mumtaz, di Island Hospital, Penang? Isi form ini.
Diabetes melitus (DM) yang tidak diobati menyebabkan pasien mengalami komplikasi, seperti: mata, saraf, jantung, stroke, dan disfungsi ereksi. Banyak pasien tidak menyadari dirinya mengidap diabetes. Bahkan, banyak yang baru sadar setelah mengalami komplikasi berat - yang setelah ditelusuri ternyata diakibatkan diabetes yang tidak ditangani.
Banyak pasien yang datang ke UGD untuk pengobatan. Kemudian, setelah dicek ternyata penyakit tersebut terjadi akibat komplikasi dari diabetes. Setelah mengalami komplikasi tsb, pasien baru terdiagnosa untuk pertama kalinya. Secara rata-rata, diabetes baru menunjukan komplikasi setelah 10 tahun.
Menurut Dr. Malik Mumtaz, dokter penyakit dalam (sub. endokrin) di Island Hospital, ada 5 komplikasi yang umum terjadi pada pasien diabetes.
Komplikasi mata
Pada penderita diabetes, komplikasi mata yang dialami berupa pandangan akan terasa kabur selama beberapa hari, lalu kembali normal ketika kadar gula darah kembali normal. Namun, jika gula darah tinggi lagi, akan mengalami hal yang serupa. Jika ini terus-terusan terjadi, mata bisa mengalami kerusakan, seperti katarak, glaukoma, ablasio retina, pendarahan pada mata, dan edema makula diabetik.
Pada pasien katarak berusia muda, beberapa di antaranya disebabkan oleh diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.
Neuropati (kerusakan saraf)
Saraf bisa rusak akibat gula darah yang tinggi, yaitu melebihi 200 mg/dL. Rusaknya saraf bisa menyebabkan kesemutan, nyeri, dan mati rasa yang disebut dengan neuropati. Neuropati pada awalnya mungkin hanya terasa kesemutan, kemudian bisa lebih parah menjadi autonomic neuropati yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Dan ada beberapa stadium untuk penyakit ini.
Autonomic neuropati juga bisa terjadi akibat sakit jantung dan penyakit lainnya. Jadi, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah penyebabnya diabetes atau bukan.
Sakit jantung
Jantung termasuk organ terpenting dalam tubuh manusia dan mempunyai ukuran sebesar kepalan tangan. Ada banyak penyebab cardiovascular disease (sakit jantung), seperti hiperglikemia, tekanan darah tinggi, merokok, kolesterol tinggi, dan diabetes. Hubungan antara sakit kencing manis dan jantung seperti adik-beradik yang kerap datang bersamaan.
Disfungsi ereksi (ED) & infeksi jamur vagina
Komplikasi lain yang juga bisa terjadi adalah masalah hubungan seksual atau erectile dysfunction (ED). Diabetes bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di penis sehingga seseorang tidak dapat ereksi dengan maksimal.
Ereksi sendiri terjadi akibat adanya perubahan aliran darah pada penis, aliran darah yang masuk akan lebih besar daripada yang keluar. Kondisi ini membuat pengidap diabetes kesulitan mengalami ereksi.
Untuk itu, ED menjadi salah satu penanda penyakit jantung dan kencing manis tipe 1 atau 2.
Stroke
Menurut American Diabetes Association, pengidap diabetes memiliki resiko 1,5 kali lebih besar untuk terkena stroke. Ini dikarenakan kadar gula darah dapat membuat pembuluh darah tersumbat, penggumpalan darah ini dapat berpindah ke otak dapat menyebabkan stroke.
Selain kelima komplikasi di atas penderita diabetes juga kerap mengalami luka pada kaki yang tidak mudah sembuh. Infeksi kaki diabetes yang meluas dan tidak membaik setelah diobati bisa berakibat amputasi. Komplikasi-komplikasi di atas dapat dicegah dengan cara melakukan pengobatan sedini mungkin.
Untuk itu, lakukan medical check up rutin, minimal 1 tahun sekali untuk mengetahui kadar gula darah Anda, baik gula darah puasa, gula darah sewaktu, dan juga HbA1c. Sehingga, jika terkena penyakit kencing manis, pasien bisa langsung menjalani pengobatan.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan isi form di sini.
Ditulis pada 14 Mar 2022
Diperbaharui terakhir pada tanggal 21 Mar 2022.
Prof. Dr. Malik Mumtaz
Dokter Internis
(sub. Endokrin)
Island Hospital
Artikel Kesehatan Lainnya
Baca juga artikel-artikel kesehatan lainnya berikut ini:
Mengenal 3 Tipe Diabetes: Apa Saja?
iabetes melitus (DM) dibagi menjadi 3 tipe/golongan, yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional diabetes. Baca penjelasannya di sini.
Pengobatan Diabetes: Obat Paten atau Obat Herbal?
Untuk mengontrol kadar insulin, penderita diabetes melitus (DM) perlu mengkonsumsi obat paten sesuai anjuran dokter. Bagaimana dengan obat herbal?
Apa Obat "Ajaib" Yang Bisa Menyembuhkan Diabetes?
Pengidap diabetes tentunya akan mencari cara agar dapat sembuh dari penyakitnya. Adakah obat yang bisa menyembuhkan diabetes? Cari tahu di sini.