Pengobatan Sakit Punggung

Ada beberapa pengobatan yang diberikan untuk sakit punggung (belakang). Pada tahap awal, biasanya dokter akan menyarankan pengobatan-pengobatan berikut:

Istirahat yang cukup

Penderita sakit belakang, sebaiknya istirahat dari melakukan aktivitas fisik yang berat. Tetap beraktivitas dalam kondisi belakang sakit, bisa menyebabkan rasa sakit semakin parah.

Obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit

Untuk mengurangi rasa sakit, paracetamol bisa jadi pilihan karena dapat mengurangi rasa nyeri di belakang. Selain obat minum, udah mengurangi rasa sakit, pasien bisa juga menggunakan obat oles.

Obat untuk masa relaksasi

Mengobati sakit belakang di masa relaksasi bisa dengan antidepresan dan kompres. Antidepresan (obat penenang) biasanya digunakan untuk mengobati depresi. Namun, obat ini bisa juga digunakan sebagai pereda nyeri.

Selain obat oral, mengompres di bagian belakang yang sakit menggunakan air hangat bermanfaat juga untuk mengurangi atau meredakan rasa sakit atau nyeri.

Fisioterapi

Dokter biasanya akan merujuk pada dokter fisioterapi sehingga pasien dapat melakukan terapi sesuai dengan sakit yang diderita. Terapi yang digunakan biasanya untuk memperbaiki postur tubuh yang bermasalah dengan latihan gerakan tertentu.

Perubahan Gaya Hidup

Pengobatan di atas, tentunya harus didukung dengan penerapan gaya hidup yang baik. Adapun caranya sbb:

Menurunkan berat badan.

Jika obesitas, pasien akan dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Salah satu penyebab sakit punggung adalah beban berlebih akibat obesitas.

Dengan berkurangnya berat badan, beban yang ditopang akan berkurang. Penurunan berat badan biasanya dapat mengurangi rasa sakit pada bagian belakang tubuh.

Menerapkan postur duduk & berdiri yang betul.

Sakit punggung dapat juga disebabkan postur yang kurang tepat. Solusinya, pasien harus belajar untuk menerapkan cara duduk dan berdiri dengan postur yang benar.

Berhenti merokok.

Merokok merupakan satu faktor resiko tertinggi yang menyebabkan slip disc. Merokok dapat merusak saluran-saluran yang ada pada cakram.

Pengobatan Lanjutan

Menurut Dr. Ashraf Syarifudin, dokter saraf di Regency Specialist Centre, Johor Bahru, berikut pengobatan-pengobatan yang bisa dilakukan jika sakit belakang berkelanjutan:

Injection (suntikan). Prosedur pengobatan yang dilakukan dengan cara memasukan sebuah cairan khusus obat ke tubuh menggunakan jarum suntik.

Facet injection. Pengobatan yang dilakukan dengan penyuntikan pada bagian sendi dengan tujuan untuk meringankan sindrom facet.

Epidural injection. Tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pada belakang dan kaki. Dengan cara pemberian obat yang disuntikan pada bagian epidural.

Radiofrequency ablation. Pengobatan ini hanya menggunakan jarum kecil tanpa pembedahan. Prosedur ini menggunakan jarum menyebabkan saraf-saraf kebas sehingga rasa sakit yang dirasakan menjadi minim.

Efeknya bisa bertahan 6 bulan hingga 2 tahun. Jika sakit muncul kembali, pasien dapat melakukan prosedur ini kembali.

Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan isi form di sini.

Ditulis pada 23 Sept 2021.