Dr. Hazlita Dato Mohd Isa
Dokter Spesialis Mata
3 review
Dr. Hazlita Dato Mohd Isa adalah dokter mata yang praktek di Gleneagles Kuala Lumpur.
Update November 2024! Pasien sudah bisa berobat ke Dr. Hazlita tanpa karantina! Silakan cek jadwal dokter & buat appointment di sini.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris dan Malaysia.
Praktek di: Gleneagles Kuala Lumpur
Alamat: 282 & 286 Jalan Ampang, KL, Kuala Lumpur
Buat Janji: +62 813-1441-6950
Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
| Senin | 09:00 - 13:00 |
|---|---|
| Rabu | 09:00 - 13:00 |
| Kamis | 09:00 - 13:00 |
| Jumat | 09:00 - 13:00 |
| Sabtu | 09:00 - 13:00 |
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
Belum ada info.
Review Pasien
Dju*******iaw
3 Mei 2020
"Kata dokter karena pengaruh usia, hanya di kontrol saja, jangan sampai teruk. Bila teruk, baru ada tindakan lebih lanjut."
Ibe*******her
21 Oktober 2019
"Puji Tuhan baik, cm diminta kontrol ke endrocrinologist."
1997, University of Glasgow, MBChB (Inggris)
2006, Universiti Kebangsaan Malaysia, MSURG (OPHTHAL) (Malaysia)
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Hazlita Dato Mohd Isa?
Update Nov 2024: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Hazlita Dato Mohd Isa.Kapan jadwal praktek Dr. Hazlita Dato Mohd Isa?
Gleneagles Kuala Lumpur: Senin, Rabu s.d. Sabtu jam 09:00 - 13:00.Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami di sini.Berapa biaya konsultasi Dr. Hazlita Dato Mohd Isa?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.Apakah Dr. Hazlita Dato Mohd Isa bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.
