Dr. Pubalan Muniandy
Dokter Spesialis Kulit
2 review
Dr. Pubalan Muniandy adalah dokter kulit yang praktek di KPJ Kuching Specialist Hospital.
Update Desember 2024! Pasien sudah bisa berobat ke Dr. Pubalan Muniandy tanpa karantina! Silakan cek jadwal dokter & buat appointment di sini.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia & Inggris.
Praktek di: KPJ Kuching Specialist Hospital
Alamat: Terletak di Jalan Stutong, Kuching
Buat Janji: +62 813-1441-6950
Biaya Konsul: MYR 100 – 300
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
Untuk appointment dengan Dr. Pubalan Muniandy di RS KPJ Kuching Specialist Hospital, harap konfirmasi ke kami di sini.
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
Belum ada info.
Review Pasien
Ela*******ora
11 Maret 2024
"Beliau sarankan untuk mulai ubah pola hidup menjadi pola hidup yg lebih sehat .
Puji Tuhan proses pengobatan berjalan dengan lancar, Terimakasih atas bantuannya yaa."
Nat*******tie
4 Desember 2023
"2 minggu lagi perlu ketemu lagi untuk buka jahitan"
1987, University Malaya, MBBS (Malaysia)
1992, Royal College Of Physicians, MRCP (United Kingdom)
1994, Society Of Apothecaries, DIP. AUM/HIV (United Kingdom)
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Pubalan Muniandy?
Update Des 2024: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Pubalan Muniandy.Kapan jadwal praktek Dr. Pubalan Muniandy?
KPJ Kuching Specialist Hospital (dengan perjanjian).Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami di sini.Berapa biaya konsultasi Dr. Pubalan Muniandy?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.Apakah Dr. Pubalan Muniandy bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.
