Dr. Wong Chee Sing
Dokter Spesialis Internis
Subspesialis: Gastrologi & Hepatologi
3 review
Dr. Wong Chee Sing adalah dokter internis dengan sub spesialis gastrologi & hepatologi yang praktek di Subang Jaya Medical Centre.
Update November 2024! Pasien sudah bisa berobat ke Dr. Wong Chee Sing tanpa karantina! Silakan cek jadwal dokter & buat appointment di sini.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris.
Praktek di: Subang Jaya Medical Centre
Alamat: SS 12/1A, Subang Jaya, Selangor, Kuala Lumpur
Buat Janji: +62 813-1441-6950
Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
| Senin | 09:00 - 13:00 |
|---|---|
| Selasa | 09:00 - 13:00 |
| Rabu | 09:00 - 13:00 |
| Kamis | 09:00 - 13:00 |
| Jumat | 09:00 - 13:00 |
| Sabtu | 09:00 - 13:00 |
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
Upper GI Endoscopy (OGDS)
Colonoscopy/FUSE
Capsule Endoscopy
Percutaneous Endoscopic Gastronomy (PEG)
Fibroscan
Review Pasien
Kun*******oho
26 Desember 2023
"Td sdh konsultasi,besok br dilakukan endoskopi + kolonoskopi,skrg lg minum obat urus2"
1980, Royal College of Physicians, MRCP (Inggris)
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Wong Chee Sing?
Update Nov 2024: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Wong Chee Sing.Kapan jadwal praktek Dr. Wong Chee Sing?
Subang Jaya Medical Centre: Senin s.d. Sabtu jam 09:00 - 13:00.Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami di sini.Berapa biaya konsultasi Dr. Wong Chee Sing?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.Apakah Dr. Wong Chee Sing bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.
