Dr. Yap Yoke Yeow
Dokter Spesialis THT
Subspesialis: Bedah Kepala & Leher
3 review
Dr. Yap Yoke Yeow adalah dokter THT dengan sub spesialis bedah kepala & leher yang praktek di KPJ Johor Specialist Hospital.
Update November 2024! Pasien sudah bisa berobat ke Dr. Yap Yoke Yeow tanpa karantina! Silakan cek jadwal dokter & buat appointment di sini.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: KPJ Johor Specialist Hospital
Alamat: 39-B, Jalan Abdul Samad, Johor, Johor Bahru
Buat Janji: +62 813-1441-6950
Biaya Konsul: MYR 100 – 300
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
| Senin | 08.30 - 11.00 |
|---|---|
| Kamis | 08.30 - 11.00 |
| Jumat | 08.30 - 11.00 |
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
Belum ada info.
Review Pasien
Ros*****
19 Februari 2024
"Sudah konsultasi, katanya 2 bln lg kontrol kembali"
Ros*****
18 Januari 2024
"Sementara minum obat dulu, 1 bln kemudian kontrol ulang"
Ang*******nik
17 Juni 2019
"Tadi sudah ke dokter yap yoke.Tp diarahkann ke dokter tiroid dan di hari rabu dok"
1997, University Sains Malaysia, M.D (Malaysia)
2004, University Sains Malaysia, M.MED (Malaysia)
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Yap Yoke Yeow?
Update Nov 2024: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Yap Yoke Yeow.Kapan jadwal praktek Dr. Yap Yoke Yeow?
KPJ Johor Specialist Hospital: Senin, Kamis s.d. Jumat jam 08.30 - 11.00.Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami di sini.Berapa biaya konsultasi Dr. Yap Yoke Yeow?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan di sini.Apakah Dr. Yap Yoke Yeow bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.
