Pengobatan Endometriosis di Penang
Endometrium adalah jaringan khusus yang melapisi bagian dalam rongga rahim. Setiap bulannya, jaringan endometrium akan menebal secara alami kemudian meluruh dan dikeluarkan sebagai darah haid.
Pada kasus endometriosis, jaringan endometrium yang seharusnya tumbuh dalam rongga rahim justru tumbuh di luar rahim seperti pada organ tuba fallopi atau ovarium (indung telur).
Organ-organ ini tidak memiliki jalan keluar seperti layaknya rahim yang terhubung dengan vagina. Akibatnya, darah haid yang meluruh akan terperangkap di dalam tuba fallopi atau ovarium dan menyebabkan masalah.
Masalah yang sering ditimbulkan oleh endometriosis adalah gangguan kesuburan, rasa sakit yang berlebih saat menstruasi, dan volume darah menstruasi yang sangat banyak. Gangguan kesuburan disebabkan karena jaringan endometrium yang tumbuh di tempat yang tidak sewajarnya dapat menyebabkan iritasi dan perlengketan pada organ di sekitarnya.
Bila ovarium atau saluran tuba fallopi mengalami kerusakan atau perlengketan, sel telur dan sel sperma akan mengalami kesulitan untuk bertemu.
Sebelum menentukan metode penanganan yang paling cocok untuk pasien, dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan pemeriksaan penunjang lain seperti USG (ultrasound) perut dan MRI bila diperlukan.
Secara umum, penanganan endometriosis dapat dibedakan menjadi penanganan konservatif dengan obat-obatan ataupun penanganan dengan pembedahan.
Untuk mengobati endometriosis, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Penanganan dengan konsumsi obat-obat anti-nyeri
Pro: Saat ini, terdapat bermacam obat anti-nyeri dan anti-radang seperti paracetamol dan ibuprofen yang dapat membantu mengatasi gejala nyeri berlebihan saat haid pada penderita endometriosis.
Obat-obatan ini umumnya relatif aman dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. Obat-obatan ini juga tidak mengganggu peluang hamil seseorang seperti halnya beberapa obat hormonal lain.
Con: Kekurangan dari obat-obatan anti-nyeri dan anti-radang ini adalah obat ini tidak menghilangkan jaringan endometriosis. Obat-obatan ini hanya dapat meringankan gejala nyeri yang mengganggu.
Selain itu, obat-obatan ini tetap memiliki beberapa efek samping ringan seperti kemungkinan iritasi lambung, nyeri lambung, kembung, dan mual.
Lama masa pemulihan: Durasi dan frekuensi konsumsi obat-obat anti-radang dan anti-nyeri dapat bervariasi antar pasien, tergantung pada petunjuk dokter yang merawat pasien.
Penanganan dengan obat-obatan hormonal
Pro: Obat-obatan yang mengandung hormon wanita (progesteron dan estrogen) dapat mengendalikan pertumbuhan jaringan endometrium. Estrogen adalah hormon yang secara alami diproduksi oleh tubuh dan berperan penting dalam mengatur siklus penebalan dan peluruhan endometrium.
Dengan mengatur kadar hormon ini lewat konsumsi obat-obat hormonal, jaringan endometrium pada kasus endometriosis juga dapat dikurangi jumlahnya. Alhasil, gejala nyeri dan darah haid yang berlebihan dapat diatasi.
Con: Kekurangan dari metode pengobatan ini adalah obat-obatan hormonal sering kali juga berperan sebagai obat kontrasepsi. Hal ini berarti bahwa dengan mengonsumsi obat-obatan hormonal, peluang hamil seseorang akan menurun.
Selain itu, obat-obatan hormonal juga memiliki efek samping masing-masing sesuai jenis obatnya. Beberapa contoh efek samping yang umum adalah perubahan suasana hati (mood), kenaikan berat badan, dan haid menjadi tidak teratur.
Lama masa pemulihan: Durasi dan frekuensi konsumsi obat-obatan hormonal dapat bervariasi antar pasien tergantung pada petunjuk dokter yang merawat pasien.
Operasi laparoskopi untuk menghilangkan jaringan endometriosis
Pro: Pada operasi laparoskopi, dokter akan membuat sayatan kecil pada perut pasien untuk memasukkan alat-alat yang dapat menghancurkan atau mengangkat jaringan endometriosis. Prosedur ini umumnya efektif untuk menghilangkan gejala nyeri dan juga memperbaiki kesuburan.
Selain itu, pada operasi laparoskopi, uterus dan ovarium tidak diangkat sehingga pasien tetap memiliki peluang untuk hamil di kemudian hari. Operasi laparoskopi juga membutuhkan waktu penyembuhan yang singkat dan memiliki bekas luka operasi yang berukuran kecil.
Con: Kekurangan pembedahan ini adalah jaringan endometriosis tetap memiliki kemungkinan untuk muncul kembali, terutama bila ada jaringan endometriosis yang tersisa saat operasi.
Selain itu, seperti halnya semua prosedur pembedahan, tindakan ini juga memiliki resiko perdarahan, resiko infeksi, dan resiko terlukanya organ-organ lain di sekitar area operasi karena penggunaan alat laparoskopi. Memilih dokter yang benar-benar ahli dalam prosedur ini dapat membantu mengurangi resiko.
Lama masa pemulihan: Umumnya, setelah operasi laparoskopi, pasien hanya membutuhkan rawat inap di rumah sakit sekitar 1-2 malam. Namun, durasi ini dapat bervariasi tergantung kondisi masing-masing pasien.
Operasi histerektomi untuk pengangkatan total rahim atau ovarium
Pro: Pada prosedur histerektomi, seluruh rahim akan diangkat oleh dokter. Keuntungan dari prosedur ini adalah peluang kembalinya endometriosis lebih kecil bila dibandingkan dengan operasi laparoskopi.
Selain itu, peluang juga semakin menurun bila ovarium ikut diangkat bersama dengan rahim. Prosedur ini biasanya dipertimbangkan bila operasi laparoskopi dan terapi obat-obatan tidak memungkinkan atau tidak memberikan hasil yang baik setelah dijalani.
Con: Histerektomi adalah suatu prosedur bedah mayor. Operasi ini mengangkat rahim secara permanen dan menyebabkan seorang wanita benar-benar tidak berpeluang hamil lagi.
Pada pasien yang sudah tidak berencana untuk hamil pun, histerektomi tetap memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan seperti menopause dini yang dapat meningkatkan peluang penyakit jantung dan penyakit metabolik.
Operasi ini juga memiliki resiko seperti operasi lain yaitu resiko perdarahan, infeksi, dan masa pemulihan yang lebih lama dari pada operasi laparoskopi.
Lama masa pemulihan: Setelah selesai menjalani bedah histerektomi, pasien biasanya membutuhkan rawat inap di rumah sakit selama 3-5 malam. Durasi ini dapat bervariasi tergantung kondisi masing-masing pasien.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Bila berencana untuk melakukan pengobatan endometriosis di Penang, silakan isi form di sini. Namun, harap diingat tidak semua dokter menerima kasus endometriosis.
Ditulis pada tanggal 18 Jul 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 7 Okt 2021.
Artikel Kesehatan Lainnya
Reumatoid Artritis
Reumatoid artritis (RA) adalah penyakit radang kronis yang ditandai dengan pembengkakan dan nyeri sendi, dan juga kerusakan dari membran synovial yang merupakan pelumas dari persendian.
Berobat Keratokonjungtivitis di Malaysia
Keratokonjungtivitis adalah gabungan dari peradangan kornea (keratitis) dan peradangan konjungtiva (konjungtivitis).