Pengobatan Kaki Diabetes di Penang

Kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes yang sudah menahun. Komplikasi ini berupa luka dan kerusakan jaringan pada kaki akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Kaki diabetes ini yang terjadi karena penderita diabetes yang tidak terkontrol biasanya akan mengalami hal-hal berikut:
- Gangguan saraf: pasien sering mengalami luka atau cedera pada kaki yang tidak disadari karena tidak merasakan nyeri.
- Gangguan pada kulit: kulit menjadi kering, pecah, dan mudah luka.
- Perubahan struktur pada kaki: distribusi berat badan jadi tidak normal, sehingga terjadi penekanan di bagian kaki tertentu dan memicu pembentukan luka.
- Gangguan pembuluh darah: gangguan oksigenasi pada jaringan sehingga menghambat proses penyembuhan luka.
- Mudah terkena infeksi: infeksi akan semakin mempersulit penyembuhan luka.
Kaki diabetes biasanya lebih banyak dialami pasien yang sudah mengalami penyakit diabetes lebih dari 10 tahun, laki-laki, struktur kaki abnormal, memiliki penyakit pembuluh darah, merokok, dan tidak rutin mengontrol kadar gula.
Keparahan kaki diabetes bisa dinilai dari perfusi oksigen, ukuran luka, kedalaman luka, infeksi, dan sensasi indera pada luka. Pada kaki diabetes yang sudah berat, biasanya perfusi oksigen sudah sangat buruk sehingga jaringan di kaki mati, kedalaman luka bisa mencapai tulang, infeksi bisa sampai menimbulkan demam dan gangguan sistemik, dan pasien bisa kehilangan total sensasi indera pada kaki yang terkena.
Untuk mendiagnosa kaki diabetes, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan pemeriksaan berikut:
Anamnesa
Dalam mengevaluasi luka pada kaki diabetes, dokter akan melakukan anamnesa untuk mengetahui perjalanan penyakit dan pengobatan diabetesnya selama ini, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
- Pemeriksaan fisik yang dilakukan termasuk pemeriksaan kaki (pemeriksaan saraf dan pembuluh darah), dan kondisi luka (perfusi oksigen, ukuran luka, kedalaman luka, infeksi, dan sensasi indera).
- Pemeriksaan penunjang yang dilakukan meliputi pemeriksaan darah, kultur pus, rontgen kaki, USG Doppler, dan arteriografi jika dibutuhkan.
Untuk mengobati kaki diabetes, dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Kontrol mekanik
Kontrol mekanik: mengkondisikan kaki pasien untuk mempercepat penyembuhan luka.
- Mengistirahatkan kaki pasien
- Menghindari tekanan pada area luka
- Menggunakan bantal pada kaki saat berbaring atau kasur khusus decubitus bila perlu
Kontrol metabolik
Kontrol metabolik: mengatasi infeksi dan mendukung penyembuhan luka.
- Pengaturan gula darah secara ketat
- Mengontrol penyakit-penyakit lain (contoh: hipertensi)
- Pengaturan konsumsi makanan sehari-hari
Kontrol vaskular
mengatasi gangguan vaskular yang dapat menghambat penyembuhan luka.
- Evaluasi vaskuler kaki secara rutin
Kontrol luka
Kontrol luka: membuang jaringan yang rusak dan mempertimbangkan apa diperlukan tindakan pembedahan.
- Pembersihan luka secara rutin
- Indikasi tindakan pembedahan atau amputasi: infeksi yang luas dan tidak membaik dengan terapi, adanya gas pada luka, adanya perdarahan, nyeri hebat, critical limb ischemia (penyumbatan pada kaki yang menghentikan aliran darah), dan kerusakan tulang.
Kontrol infeksi
Kontrol infeksi: mencegah terjadinya infeksi dan perluasan infeksi.
- Pemberian obat antibiotik
- Perawatan di rumah sakit jika ada demam atau gangguan sistemik
Kontrol edukasi
Kontrol edukasi: pencegahan atau deteksi dini pada kaki yang normal atau luka yang minimal.
- Pemilihan alas kaki yang sesuai
- Pemeriksaan kaki harian untuk mendeteksi adanya luka
- Menjaga kebersihan dan kelembapan kaki
- Rutin kontrol ke dokter
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter bedah umum dan dokter internis (sub. endokrin).
Bila berencana untuk melakukan pengobatan kaki diabetes di Penang, silakan isi form di sini. Namun, harap diingat tidak semua dokter menerima kasus kaki diabetes.
Ditulis pada tanggal 15 Mei 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 14 Okt 2021.
Artikel Kesehatan Lainnya

Hernia
Hernia terjadi ketika organ dalam tubuh menekan dan menonjol keluar dari tempat yang seharusnya.

Saraf Terjepit
Tonjolan yang menekan serabut saraf di sekitar tulang belakang menyebabkan penyakit "saraf terjepit" atau HNP.

Jantung Koroner
Jantung sanggup memompa terus-menerus karena ada suplai oksigen dan nutrisi melalui suatu pembuluh darah yang disebut pembuluh koroner. Apabila pembuluh darah ini menyempit atau tersumbat, maka proses suplai oksigen dan nutrisi ke jantung akan terganggu.