Pengobatan Leukemia Myeloid Akut (Aml) di Penang
Leukemia adalah suatu kanker atau keganasan yang terjadi pada sel-sel darah. Pada manusia, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit berasal dari stem cell darah yang diproduksi oleh sumsum tulang. Stem cell darah tersebut berkembang menjadi sel-sel muda (sel blast) yang kemudian berubah menjadi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit saat matang.
Pada kasus leukemia myeloid akut, sel blast tipe myeloblast yang seharusnya berkembang menjadi sel darah putih berjumlah terlalu banyak dan bersifat abnormal.
Sel darah putih berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi. Namun, myeloblast pada kasus leukemia myeloid akut tidak dapat berkembang menjadi sel darah putih matang yang fungsional.
Akibatnya, ia tidak dapat melawan infeksi dan justru mengganggu kinerja sel darah putih normal karena jumlahnya yang terlalu banyak. Sel darah merah dan trombosit pun bisa ikut terganggu sehingga pasien dapat mengalami anemia (kurang darah), mudah lebam, mimisan, dan berbagai perdarahan lainnya.
Pengobatan leukemia myeloid akut antar pasien dapat bervariasi tergantung subtipe AML yang diderita, usia pasien, riwayat kelainan darah sebelumnya, dan penyebaran sel kanker.
Dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan terlebih sebelum menentukan jenis pengobatan yang paling sesuai.
Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap, hapusan darah tepi, dan biopsi sumsum tulang. Pemeriksaan lain juga mungkin dilakukan untuk mencari ada tidaknya penyebaran.
Untuk mengobati leukemia myeloid akut (aml), dokter di Penang, Malaysia biasanya melakukan tindakan / teknik operasi sebagai berikut:
Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan melalui pemberian obat-obatan khusus yang dapat membunuh sel kanker atau menghentikan pembelahannya.
Obat-obatan kemoterapi dapat diberikan lewat suntikan di pembuluh darah maupun lewat obat oral yang diminum. Ada berbagai jenis obat kemoterapi yang perlu disesuaikan dengan subtipe AML yang diderita dan juga penyebarannya.
Pro: Kelebihan kemoterapi adalah metode pengobatan ini sudah melalui pengujian klinis yang panjang dan sudah terbukti efektif sebagai standar utama pengobatan leukemia.
Kemoterapi dapat digunakan untuk mematikan sel kanker selama tahap awal pengobatan maupun untuk terapi lanjutan setelah sembuh guna memastikan sel kanker tidak kembali.
Cons: Kekurangan kemoterapi adalah efek sampingnya yang memang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena obat kemoterapi ikut merusak sel-sel sehat dan tidak hanya sel kanker.
Efek samping umum kemoterapi meliputi rasa lemah, rambut rontok, mudah memar, mual, muntah, diare, penurunan berat badan, dan perubahan mood. Namun, efek samping ini dapat berbeda-beda tergantung jenis obat kemoterapi yang digunakan.
Lama proses pemulihan: Durasi dan frekuensi kemoterapi satu pasien dengan yang lain dapat berbeda. Dokter perlu memeriksa kondisi pasien terlebih dahulu sebelum dapat menentukan durasi dan frekuensi kemoterapi yang perlu dijalani pasien.
Radioterapi
Radioterapi adalah metode pengobatan kanker dengan cara menyinari sel-sel ganas dengan sinar X-ray berenergi tinggi. Sinar ini dapat mematikan dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Pro: Kelebihan radioterapi adalah sinar yang diberikan umumnya hanya mempengaruhi sel-sel di area kanker saja karena dapat difokuskan atau diarahkan ke area spesifik. Hal ini berbeda dengan obat kemoterapi yang beredar ke seluruh tubuh (sistemik) melalui pembuluh darah.
Dengan demikian, efek samping yang ditimbulkan karena radioterapi pun dapat diminimalisir.
Cons: Kekurangan radioterapi adalah bagi kasus leukemia, biasanya radioterapi tetap perlu dipadukan dengan kemoterapi untuk memberikan hasil yang optimal. Selain itu, radioterapi juga tetap memiliki efek samping seperti rasa lemas, mual, muntah, iritasi dan perubahan warna pada kulit yang disinari.
Lama proses pemulihan: Durasi dan frekuensi radioterapi satu pasien dengan yang lain dapat berbeda. Dokter perlu memeriksa pasien terlebih dahulu untuk dapat menentukan durasi dan frekuensi radioterapi yang perlu dijalani pasien.
Transplantasi atau cangkok sumsum tulang
Transplantasi sumsum tulang atau dikenal juga sebagai transplantasi stem cell, biasanya dilakukan setelah kemoterapi dosis tinggi saat sel-sel leukemia sudah dibunuh secara total.
Stem cell dapat berasal dari pasien sendiri (bila ada stem cell sehat) atau bisa juga berasal dari pendonor. Stem cell sehat ini akan dibekukan dan disimpan hingga pasien selesai kemoterapi. Setelah itu, stem cell akan diberikan kepada pasien agar dapat berkembang menjadi sel-sel darah baru yang sehat.
Keuntungan dari transplantasi sumsum tulang adalah metode ini dapat mencegah kembalinya kanker karena sel-sel kanker sudah dibunuh secara total dengan dosis kemoterapi yang sangat tinggi, kemudian digantikan dengan sel-sel baru yang sehat dan bebas kanker
Kekurangan dari transplantasi sumsum tulang adalah kesulitan yang mungkin dihadapi untuk menemukan pendonor yang tepat. Selain itu, tidak semua kasus AML cocok untuk menjalani prosedur transplantasi sumsum tulang. Dokter tetap perlu memeriksa kondisi pasien terlebih dahulu.
Lama proses pemulihan: Durasi penyembuhan paska transplantasi sumsum tulang akan bervariasi tergantung kondisi pasien.
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter onkologi.
Bila berencana untuk melakukan pengobatan leukemia myeloid akut (aml) di Penang, silakan isi form di sini. Namun, harap diingat tidak semua dokter menerima kasus leukemia myeloid akut (aml).
Ditulis pada tanggal 12 Jul 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 7 Okt 2021.
Artikel Kesehatan Lainnya
Kelenjar Getah Bening
Limfadenopati atau yang dikenal dengan pembesaran kelenjar getah bening adalah penyakit yang menyerang dari kelenjar limfe.
HIV
Pengobatan HIV/AIDS bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan HIV/AIDS yang dialami dan juga kondisi kesehatan pasien secara umum
Kaki Diabetes
Kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes yang sudah menahun. Komplikasi ini berupa luka dan kerusakan jaringan pada kaki akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol.