Operasi Eyelid di Penang
Definisi
Operasi eyelid atau kelopak mata dikenal juga sebagai blepharoplasty di dunia kedokteran. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk tujuan kosmetik, yaitu untuk memperbaiki penampilan kelopak mata atas ataupun kelopak mata bawah.
Namun, operasi eyelid juga dapat dilakukan untuk tujuan medis seperti memperbaiki penglihatan yang terganggu akibat kelopak mata atas yang menurun dan menutupi bola mata.
Seiring bertambahnya usia, otot dan jaringan ikat di sekitar kelopak mata menjadi kendur. Akibatnya, kelopak mata atas dan bawah dapat menurun, menggantung, mengalami keriput, atau membentuk kantung.
Dengan blepharoplasty, dokter dapat membuat sayatan kecil yang tersamar di antara lipatan alami kelopak mata. Melalui sayatan tersebut, dokter dapat mengambil dan membuang jaringan lemak atau kulit yang berlebihan, mengencangkan otot di sekitarnya, atau bahkan membentuk lipatan kelopak mata yang lebih bagus.
Sebelum menentukan apakah seseorang dapat menjalani prosedur blepharoplasty, dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa calon pasien tidak memiliki kondisi medis yang dapat mengganggu proses penyembuhan operasi kelopak mata.
Bila pasien dinilai dapat menjalani operasi ini, maka dokter akan memberikan instruksi untuk langkah selanjutnya.
Keuntungan
Beberapa keuntungan dari operasi eyelid adalah:
- Prosedur ini dapat memperbaiki tampilan kelopak mata atas maupun bawah yang menurun, menggantung, memiliki keriput, atau membentuk kantung. Dengan blepharoplasty, tampilan wajah pasien dapat menjadi lebih muda dan segar.
- Prosedur ini juga dapat dijalani oleh pasien yang masih berusia muda yang ingin memiliki lipatan kelopak mata atas yang lebih estetis.
- Pada beberapa kasus di mana kelopak mata atas menurun hingga menghalangi lapangan pandang mata, operasi ini dapat membantu memperbaiki penglihatan yang terganggu.
- Hasil operasi eyelid biasanya bertahan sangat lama (pada beberapa pasien, hasil dapat bertahan seumur hidup) dan operasi ini pada umumnya hanya perlu dilakukan satu kali.
- Operasinya hanya membutuhkan waktu yang singkat dan tidak membutuhkan rawat inap.
Kekurangan
Operasi eyelid yang dilakukan oleh dokter yang berpengalaman memiliki resiko yang sangat rendah. Namun, seperti layaknya semua tindakan operasi, blepharoplasty juga tidak terlepas dari resiko medis. Beberapa resiko yang mungkin terjadi antara lain:
- Memar dan pembengkakan pada area kelopak yang biasanya berlangsung selama 1-2 minggu. Hal ini bersifat wajar, tidak berbahaya, dan tidak permanen. Namun, beberapa pasien dapat mengalami pembengkakan hingga 3-4 minggu sebelum sembuh sempurna.
- Resiko infeksi dan perdarahan bila perawatan luka jahitan sehabis operasi kurang tepat.
- Perubahan warna atau pun perubahan sensasi pada kulit kelopak mata.
- Mata kering dan mudah teriritasi.
- Bekas luka jahitan yang tampak mengganggu dan tidak sesuai harapan.
- Hasil operasi eyelid umumnya bertahan lama atau bahkan bersifat permanen, namun sebagian orang mungkin mengalami penurunan kelopak mata kembali dan membutuhkan operasi ikutan
- Kesulitan menutup mata.
Lama proses pemulihan
Sehabis operasi eyelid, pasien biasanya tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Dokter biasanya hanya menyarankan pasien untuk kontrol kembali 1-2 hari setelahnya.
Bila tidak ada komplikasi, pasien dapat terbang kembali ke Indonesia. Jahitan dapat dilepaskan pada hari ke-tujuh setelah operasi. Pasien dapat memilih untuk melepaskan jahitan di Indonesia atau pun memilih untuk kembali ke Penang.
Artikel di atas merupakan prosedur standar untuk operasi kelopak mata (eyelid). Prosedur yang dilakukan dapat berbeda, bergantung pada kondisi pasien dan dokter yang menangani.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan isi form di sini.
Ditulis pada tanggal 5 Mei 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 13 Okt 2021.
Prosedur Kesehatan Lainnya
Baca juga artikel seputar prosedur kesehatan lainnya:
Adjustable Gastric Banding
Salah satu pendekatan operasi bariatrik adalah adjustable gastric banding, di mana pasien dokter memasang alat khusus pada lambung sehingga pasien bisa mengencangkan atau mengendurkan dengan manipulasi dari luar tubuh
PET Scan
Positron Emission Tomography (PET) Scan adalah suatu teknik pencitraan untuk melihat kondisi jaringan dan organ dalam tubuh.
Kateter Ablasi
Catheter ablation adalah salah satu terapi yang digunakan pada gangguan irama jantung ketika penanganan dengan obat sudah tidak efektik lagi.