Prosedur PET Scan di Penang
Definisi
Positron Emission Tomography (PET) Scan adalah suatu teknik pencitraan untuk melihat kondisi jaringan dan organ dalam tubuh. Dengan PET Scan, dokter dapat memeriksa penyakit-penyakit tertentu yang sulit terdeteksi dengan teknik pencitraan lain seperti MRI atau CT-Scan.
Sebelum PET Scan dilakukan, pasien biasanya akan diberikan suatu obat radioaktif yang disebut tracer. Tergantung pada jenis organ yang hendak diperiksa, tracer dapat diberikan dalam bentuk obat telan, suntikan, atau pun obat hirup.
Setiap organ dan jaringan dalam tubuh tersusun dari berjuta-juta sel berukuran kecil. Sel-sel ini umumnya menggunakan gula (glukosa) untuk metabolisme dan aktivitasnya. Tracer yang diberikan mengandung glukosa dan bahan radioaktif.
Hal ini menyebabkan tracer dapat tertarik dan terkumpul pada organ-organ yang memiliki metabolisme lebih tinggi dari normalnya. Contoh yang paling sering adalah pada kasus kanker. Tracer akan berkumpul di area yang memiliki sel-sel kanker karena metabolisme di area tersebut lebih tinggi.
Setelah menerima tracer selama 30-60 menit, pasien akan diminta berbaring pada suatu tempat tidur khusus yang kemudian dimasukkan ke dalam mesin PET Scan. Bahan radioaktif dalam tracer kemudian akan dideteksi oleh mesin PET Scan sehingga lokasi kelainan dapat dilihat oleh dokter.
Proses scan ini membutuhkan waktu 30-45 menit. PET Scan paling sering digunakan untuk mendiagnosis kasus kanker. Namun, PET Scan juga dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan jantung dan otak.
Keuntungan
Beberapa keuntungan dari penggunaan PET Scan adalah:
- Sel-sel kanker biasanya memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dari sel-sel normal. Tracer yang diberikan saat PET Scan akan berkumpul pada area kanker dan tampak sebagai titik-titik yang berwarna terang pada hasilnya. Dengan ini, dokter dapat menentukan apakah seseorang benar memiliki kanker, apakah kanker sudah menyebar, apakah kanker kambuh kembali, dan apakah pengobatan kanker menunjukan keberhasilan.
- PET Scan juga dapat digunakan untuk memeriksa masalah jantung. Ketika terjadi sumbatan pada pembuluh darah jantung, sel-sel jantung dapat mengalami kerusakan karena aliran darah yang diperoleh oleh sel akan berkurang. Sel-sel jantung yang sehat secara alami akan menyerap lebih banyak tracer dibandingkan sel yang rusak sehingga kerusakan akan tampak pada hasil PET Scan sebagai perbedaan warna.
- PET Scan dapat digunakan untuk memeriksa kelainan di otak. Sel-sel otak menggunakan glukosa sebagai sumber energi utamanya. Dengan melihat sel-sel otak di area mana yang menyerap tracer lebih banyak, dokter dapat menentukan ada tidaknya suatu kelainan otak. Contoh penyakit yang dapat diperiksa dengan PET Scan adalah penyakit Alzheimer dan epilepsi.
- Karena tracer bekerja pada level sel yang berukuran kecil, maka kelainan-kelainan sering kali tampak lebih awal bila dibandingkan dengan hasil pemeriksaan lain. Pada MRI dan CT-Scan, foto yang dihasilkan adalah gambaran umum suatu organ. Seringkali kelainan terdeteksi pada level organ bila sudah menimbulkan kerusakan atau gangguan yang cukup signifikan.
Kekurangan
PET-Scan bersifat relatif aman, namun ada beberapa kekurangan PET Scan yang perlu diketahui:
- Pada diagnosis kasus kanker, terkadang ada beberapa jenis kanker yang tidak tampak pada PET-Scan. Selain itu, ada juga beberapa jenis tumor jinak dan kondisi medis lainnya yang dapat tampak menyerupai kanker ganas pada hasil PET-Scan. Untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin perlu memadukan hasil PET-Scan dengan beberapa hasil pemeriksaan lain.
- Pada saat PET Scan, tracer yang diberikan mengandung bahan radioaktif yang memiliki radiasi. Dosis radiasi yang diberikan sebenarnya sangat rendah dan tidak berbahaya. Namun, radiasi ini dapat berbahaya pada pasien yang sedang hamil atau sedang menyusui. Pasien yang hamil tidak disarankan untuk menjalani PET-Scan, sedangkan pasien yang menyusui perlu berhenti menyusui untuk sementara. Orang yang menjalani PET-Scan juga perlu berhati-hati untuk tidak melakukan kontak dengan ibu hamil atau ibu menyusui selama 1-2 hari. Setelah itu, seluruh tracer biasanya sudah dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
- Beberapa pasien dapat memiliki reaksi alergi terhadap tracer. Pasien perlu berkonsultasi dengan dokter bila sebelumnya pernah memiliki riwayat alergi, asma, masalah ginjal, masalah jantung, dan kelainan darah.
Lama pemulihan
PET Scan biasanya tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Keseluruhan proses PET Scan mulai dari pemberian tracer hingga selesainya proses scanning biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Artikel di atas merupakan prosedur standar untuk PET scan. Prosedur yang dilakukan dapat berbeda, bergantung pada kondisi pasien dan dokter yang menangani.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan isi form di sini.
Ditulis pada tanggal 28 Apr 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 13 Okt 2021.
Prosedur Kesehatan Lainnya
Baca juga artikel seputar prosedur kesehatan lainnya:
Operasi Mata Dakriosistorhinostomi
Dacryocystorhinostomy (DCR) adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengeluarkan cairan dan mukus yang tertahan di dalam muara air mata (Lacrimal) serta meningkatkan aliran drainase air mata.
Kateter Ablasi
Catheter ablation adalah salah satu terapi yang digunakan pada gangguan irama jantung ketika penanganan dengan obat sudah tidak efektik lagi.
Laparoscopic Sleeve Gastrectomy
Sebagai alternatif bedah bypass, operasi bariatrik dapat dilakukan dengan teknik laparoskopi. Prosedur ini bertujuan membuang sekitar 80% bagian lambung.