Benteng A Famosa: Wisata Sejarah di Melaka
Dikenal pula sebagai Fortaleza de Malaca, Benteng A Famosa yang terletak di Jalan Parameswara, Bandar Hilir, Melaka merupakan bukti sejarah penjajahan Portugis pada tahun 1951. Selain pintu gerbang yang masih berdiri tegak dan dihiasi berbagai ornamen, kebanyakan turis juga tertarik untuk menyambangi reruntuhan peninggalan sejarah di dalamnya.
Melaka merupakan kota dengan sejarah panjang dan selama perkembangannya pernah dikuasai oleh empat bangsa asing. Di mulai dari bangsa Portugis yang menduduki Melaka pada tahun 1511. Lalu tahun 1753, Melaka berhasil dikuasai oleh Belanda.
Setelah itu masuklah Inggris ke Melaka dan berhasil merebut dari Belanda di tahun 1824. Kemudian mengambil alih kota Melaka pada tahun 1942. Karena kental akan unsur sejarah dan akulturasi budayanya, menjadikan Melaka kota yang unik dan menarik.
Oleh karena itu, jika kamu berkesempatan mengunjungi Melaka, kamu akan disuguhkan perpaduan pemandangan budaya Asia dan Eropa.
Berwisata ke Benteng Peninggalan Portugis
Jejak Portugis di kota Melaka salah satunya bisa dilihat dari keberadaan benteng A Famosa yang sampai sekarang bekas-bekas peninggalannya masih berdiri kokoh. Dibangun sejak tahun 1511, benteng ini jadi yang tertua di wilayah Asia Tenggara.
A Famosa atau nama lainnya dalam bahasa Portugis "Fortaleza de Malaca" ini dibangun oleh Alfonso de Albuquerque. Di benteng ini, Portugis menguasai penuh kota Melaka dan jadi pangkalan mereka untuk memperluas daerah-daerah kekuasaannya termasuk Indonesia.
Menurut catatan sejarah yang ada, pada tahun 1513 setelah Portugis menduduki Melaka, terjadi pertempuran besar dimana Pati Unus atau Dipati Unus memimpin penyerbuan terhadap bangsa Portugis di Melaka untuk mengambil alih kembali kota. Di usia yang masih 25 tahun, Pati Unus bisa dibilang berhasil dengan serangan pertamanya.
Perang tersebut termasuk salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Benteng Pati Unus kembali melanjutkan serangan keduanya di tahun 1521, namun sayangnya beliau gugur di medan perang yang memaksa pasukannya mundur dan mengakhiri peperangan.
Pada masa itu, A Famosa merupakan benteng yang megah, luas, dan tangguh. Ada banyak menara di dalam benteng ini, seperti rumah sakit, gereja, hingga gudang amunisi. Jika dihitung, benteng ini sudah berdiri kokoh lebih dari tiga abad.
Kekuasaan Portugis akhirnya runtuh di tahun 1641 setelah Belanda berhasil menendang keluar Portugis dari Melaka. Kemudian Belanda menyerahkan kekuasaannya kepada Inggris pada akhir abad ke-18, yang pada waktu itu hampir jatuh ke tangan Prancis di masa ekspansi Napoleon. Kemegahan benteng A Famosa Melaka hilang menjadi puing-puing ketika Inggris menghancurkan benteng ini di abad ke-19.
Penguasa Inggris kala itu Sir Thomas Stamford Raffles memerintahkan untuk menghentikan penghancuran benteng. Jadi, jangan heran kalau kamu berkunjung kesini bangunan di sekitarnya terlihat sangat tua sekali dan sudah tidak utuh seperti bentukan awalnya. Konon dari 4 pintu masuk yang ada, kini hanya tinggal satu pintu tersisa bernama Porta de Santiago.
Mengajak Kembali ke Masa Lalu
Meski hanya tersisa satu, pintu gerbang benteng masih terlihat berdiri kokoh dan bisa dijadikan objek foto yang menarik. Gerbang A Famosa Melaka ini dinamakan Porta de Santiago.
Dari sisa-sisa reruntuhannya, sangat terasa sekali jika benteng ini menyimpan banyak sekali kenangan dan sejarah panjang. Dari A Fomasa kita bisa melihat pemandangan cantik ke arah laut. Coba diam sejenak lalu tutup matamu. Bayangkan dari potongan-potongan sejarah yang ada di benteng tersebut serta bunyi-bunyi meriam yang pelurunya ditembakkan ke laut hingga memakan banyak korban. Betapa mengerikannya kejadian saat itu.
Di bagian depan, pada pintu gerbangnya terlihat ada seperti ornamen yang memperlihatkan bekas pertempuran sengit pada masa itu. Ornamen tersebut dibuat Belanda setelah mengalahkan Portugis dengan bantuan Kesultanan Johor dan Aceh. Oleh Belanda, A Famosa direnovasi dengan memberikan ignisia atau simbol tulisan Anno di tahun 1670 pada bagian lengkungan pintu gerbang Porta de Santiago.
Bukan cuma itu, di bagian tengahnya tampak seperti ornamen topeng-topeng dari suku Inca. Lalu di atas lengkungan gerbang tersebut juga terdapat ornamen simbol kongsi dagang Hindia Belanda pada masa itu.
Sampai sekarang ini, Benteng A Famosa Melaka ramai dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara. Jadi, tak ada salahnya kamu masukkan A Famosa ke dalam list itinerary kamu selanjutnya.
Lokasi Benteng A Famosa Melaka
Kalau kamu berkunjung ke Malaysia, coba mampir ke benteng A Famosa Melaka. Selain menambah wawasan, benteng ini cukup sejuk untuk melepas penat. Lokasinya sendiri berada di Jalan Parameswara, Bandar Hilir, Melaka.
Untuk menuju ke lokasi benteng A Famosa Melaka, bisa ditempuh dengan dua cara, yakni:
- Kalau kamu berangkat dari Kuala Lumpur, bisa menggunakan transportasi bus di terminal Bersepadu Selatan (TBS). Ada banyak bus-bus yang menawarkan rute menuju Melaka. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam dengan tarif mulai dari RM 9 sampai RM 20 untuk sekali keberangkatan.
- Bagi yang berangkat dari Bandara Kuala Lumpur International Airport, ada bus langsung menuju Melaka Central yaitu Daro Bandaraq. Bus ini ada di halte 6 bagian luar LCCT dengan tarif ongkosnya berkisar RM 22 dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam.
Ditulis pada 8 Okt 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 25 Nov 2021.
Artikel Wisata & Kuliner Lainnya
Baca juga artikel tempat-tempat wisata dan kuliner Malaysia lainnya:
Durian Penang
Penang merupakan surga bagi pecinta durian. Hampir di setiap jalan ada penjual durian. Bahkan, ada perkebunan durian dengan fasilitas bermalam dan makan sepuasnya di sini.
Entopia Penang
Bagaimana rasanya berkunjung ke "rumah" kupu-kupu yang terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 15 ribu kupu-kupu terbang di sekitar kita?
Red Square Melaka
Kawasan Red Square Melaka merupakan landmark Melaka yang terdiri dari bangunan-bangunan peninggalan zaman kolonial dengan warna khas, yaitu merah. Apa saja yang menarik?