Museum Upside Down Penang

"The Upside Down Museum Penang" menawarkan konsep foto ruangan yang serba terbalik. Ketika masuk ke dalamnya, para pengunjung akan dibuat heran. Bagaimana tidak, semua perabotan di dalam rumah yang harusnya berada di bawah seperti sofa, meja, kursi, karpet, kini diletakkan di atas. Semua barang tersebut sengaja direkatkan di atas. Jadi ketika pengunjung berfoto, kemudian fotonya diputar rotasinya akan menghasilkan foto terbalik seolah-olah kita menempel pada langit-langit rumah.

Sebenarnya di beberapa kota di Indonesia juga terdapat museum yang sama konsepnya dengan Upside Down ini, namun yang membedakan di Penang menggunakan replika desain interior rumah keluarga Tionghoa pada jaman dahulu. Di sini terdapat ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar mandi, serta berbagai ornamen dan peralatan jaman dulu. Bagi pecinta foto instagramable, inilah tempat yang tepat untuk menambah stok foto.

Salah satu aturan di museum ini mewajibkan pengunjung untuk melepas alas kaki agar kebersihan lantai dan dindingnya tetap terjaga, karena ada beberapa pose yang membolehkan menempelkan kaki atau memanjat dinding.

Petualangan dimulai dari balik pintu masuk yang tertutup tirai. Di sini terdapat ruang tamu lengkap beserta meja dan kursinya. Bila ingin berfoto bersama grup, mintalah bantuan petugasnya, selain itu mereka akan memberikan saran seperti apa pose yang unik dan terlihat realistik. Karena kalau tidak, kita akan kehabisan waktu untuk memikirkan pose. Hal ini cukup mengganggu bagi pengunjung lain yang ingin berfoto juga. Oh iya, beberapa benda di sini bisa kita respon untuk mendukung terciptanya foto yang artistik. Tapi perlu kehati-hatian agar tidak merusak properti yang ada.

Setelah berfoto di ruang tamu, cobalah berfoto di beberapa ruang lain, bila memungkinkan coba beberapa angle dari sudut agar terlihat lebih ekstrim. Untuk ide menarik, bisa juga mencoba berpose seperti Spiderman yang merayap di dinding, Syukur-syukur punya kostumnya supaya lebih menarik. Dari beberapa display ruangan, tak semua perabotan menempel di langit-langit, ada juga yang menempel di dinding seperti cafe dengan meja mahyong yang berlantaikan motif papan catur.

Tak jauh dari situ ada sebuah lorong dengan dinding yang penuh mural bergambar manusia. Ternyata area ini meniru kawasan Street Art di Georgetown yang fenomenal itu. Selain itu ada juga ruangan miring. Jadi ketika kita berdiri lurus di sini dan difoto akan terlihat miring condong sekitar 45O mirip seperti adegan di video klip Michael Jackson.

Pada bagian akhir menjelang pintu keluar terdapat toko souvenir dan cafe. Perlengkapan di area ini juga didesain terbalik seperti pada ruangan-ruangan sebelumnya. Di toko inilah kita bisa membeli merchandise untuk kenang-kenangan.

Saat hari libur atau musim liburan, tempat ini selalu dipenuhi wisatawan. Maka dari itu disediakan ruangan dengan tempat duduk untuk menunggu giliran masuk agar tidak berdesakan.

Secara keseluruhan The Upside Down Museum ini cukup bagus dan sangat direkomendasikan untuk liburan keluarga, karena mendapatkan pengalaman dan suasana baru yang berbeda dengan tempat wisata sejenis. Bagi solo traveler pun juga tak perlu khawatir karena ada petugas yang siap membantu foto sehingga tak perlu menyiapkan tripod dan mengatur self timer.

Akses Menuju Lokasi

Karena masih berada pusat kota Georgetown, museum ini mudah sekali ditemui. Bisa menggunakan Bis 401E ataupun Grab Car. Halte pemberhentian terdekat museum ada di The Hotel Armenian, dari sini berjalan kaki sekitar 3 menit dan bis terakhir menuju museum adalah Bis 102 sekitar pukul 07.53.

Tips Foto di The Upside Down Penang

Agar tampak lebih natural dan terkesan asli, cobalah menggunakan hair spray dan bentuklah rambut tegak lurus ke atas. Jadi ketika diputar fotonya, rambutnya seolah-olah terurai ke bawah karena pengaruh gravitasi. Namun, jika tidak ingin repot, pakailah topi atau bagi yang rambutnya panjang harap dipegang (ditahan) pakai tangan. Untuk pakaiannya, jangan menggunakan rok, karena secara logika, bila sedang menempel di langit-langit, rok akan tersibak ke bawah.

Jika memungkinkan pakailah lensa wide atau fitur wide lens di smartphone untuk mendapatkan cakupan area yang lebih luas dan memudahkan untuk meng-cropping-nya. Selain itu sebenarnya tak perlu menggunakan lampu flash karena pencahayaan di sini sudah cukup bagus.

Sebelum meminta bantuan foto oleh petugas, siapkan kamera atau ponsel yang telah di-setting, sehingga mereka tinggal memencet tombolnya saja. Kapasitas memory juga harus memadai, karena biasanya petugasnya akan memencet 2x tiap posenya. Bagusnya lagi, mereka hanya mengijinkan 1 grup di tiap ruangan agar tidak bentrok dengan grup lain yang ingin berfoto.

Tiket dan Jam Operasional

Dewasa : RM29
Anak (5-12 th) : RM21

Buka setiap hari mulai : 09.30 "“ 18.30

Alamat

45, Lebuh Kimberly, George Town, 10100, Penang, MALAYSIA.

Ditulis pada 19 Jul 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 13 Okt 2021.