Skip to main content

Penang State Museum And Art Gallery


Penang State Museum and Art Gallery dibuka untuk umum pada tahun 1962. Lokasinya yang strategis di pusat kota & tiket masuk yang murah, hanya RM 1, museum ini menjadi favorit pengunjung. Ada banyak koleksi lawas yang dapat dinikmati, mulai dari foto, peta, grafik, dan benda-benda bersejarah lainnya.

Museum ini menggunakan bangunan bersejarah yang telah digunakan sejak 1817. Ketika itu, masih berupa sekolah yang dibangun melalui sumbangan East India Company untuk menampung 100 anak laki-laki dan 50 anak perempuan. Sekolah umum berbahasa Inggris pertama di pulau ini menempati gedung hingga tahun 1927 sebelum digantikan sekolah lain.


Singkatnya pada tahun 1967 gedung ini diubah menjadi museum dan galeri seni atas rekomendasi Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, Perdana Menteri pertama Malaysia, karena saat itu belum ada gedung untuk menyimpan koleksi warisan sejarah Penang.

Bila dilihat secara sekilas, bangunan museum ini nampak mirip dengan Istana Buckingham di Inggris. Mungkin bisa dibilang bangunannya merupakan perpaduan antara Buckingham dengan Museum Fatahillah. Hal itu ditandai dengan banyak pilar, jendela, serta warnanya yang monokrom, dan bagian atasnya terdapat kubah kecil.

Masuk ke dalamnya kita akan merasakan atmosfer tempo doeloe sekali hingga era tahun 1800-an. Berbagai foto, lukisan, artefak, keramik, furniture, peninggalan era itu masih tersimpan rapi dan terarsipkan dengan baik. Jika bingung mau mulai dari mana, pertama cobalah melihat display yang menampilkan kerusuhan Penang 1867 di ruang sejarah. Setelah itu ada replika ruangan utama dari rumah pedagang Tionghoa. Di situ juga terdapat kamar pernikahan dengan tempat tidur opium yang bertahtakan mutiara dan pakaian tradisional yang terbuat dari sutra.


Salah satu yang unik adalah keberadaan foto masyarakat Tionghoa yang rambutnya dikepang panjang namun botak di bagian depannya. Gaya rambut model "Taucang" itu sangat populer bila kita sering menonton film-film Mandarin dengan set jaman dulu.

Dalam sejarahnya, model Taucang digunakan oleh bangsa Manchu, mereka dikenal mahir dalam berkuda. Nah, supaya rambutnya tidak mengganggu pandangan, mereka menggunduli bagian depannya. Rupanya kini mereka telah menjelajah hingga Penang dan banyak yang menetap di sini sehingga terjadinya asimilasi dengan warga asli. Di Melaka sendiri orang peranakan disebut juga "Baba-Nyonya", istilah Baba merujuk pada laki-laki dan Nyonya pada perempuan.

Pada area lain, kita akan menemukan patung Francis Light yang terbuat dari besi. Dia adalah orang  yang berjasa membuka pulau Pinang pada tahun 1786 dan menjadikannya negeri maju dan kaya pada saat itu. Patung ini dibuat untuk memperingati 150 tahun berdirinya Penang. Uniknya lagi, patung ini dibuat bukan berdasar wajah Sir Francis Light tapi anaknya yaitu kolonel William Light.


Di bagian luar museum lainnya terdapat display kereta asli yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang ke Penang Hill. Namun kini kereta tersebut digunakan sebagai kios yang menjual souvenir.

Penang State Museum sangat besar sekali, selain memamerkan benda-benda bersejarah di museum juga memamerkan berbagai karya seni seperti lukisan, patung, keramik, instalasi di galeri. Isi dari pameran ini sifatnya sementara, tergantung event yang diadakan. Untuk masuk area ini tidak dikenakan biaya, namun harus hati-hati agar tidak menyentuh karya karena rawan rusak. Tiap bulannya biasa diadakan pameran seni kontemporer yang memamerkan karya dari seniman mancanegara.


Bagi penggemar sejarah, budaya, dan seni, museum ini sangat direkomendasikan sekali karena memberikan referensi yang cukup banyak. Namun bagi yang gemar wisata hiburan dan wisata alam mungkin nampak membosankan karena berjalan menjelajahi ruangan pameran sebesar ini cukup melelahkan. Bagi sebagian orang, ruangannya nampak menyeramkan, maklumlah bangunan peninggalan era kolonial.

Jam buka

Sementara ini museumnya ditutup untuk umum karena sedang direstorasi. Sedangkan galeri seni tetap buka namun menyesuaikan karena pandemi, yaitu:
Sabtu - Selasa: 10.00 - 16.00

Ditulis pada 31 Jul 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 14 Okt 2021.


Artikel Wisata & Kuliner Lainnya

Baca juga artikel tempat-tempat wisata dan kuliner Malaysia lainnya:

Kuil Kek Lo Si
Kuil Kek Lo Si

Kek Lo Si memiliki magnet menarik bagi pengunjung dari berbagai latar belakang agama, khususnya karena kuil Buddha terbesar di Malaysia.

Fort Cornwallis Penang
Fort Cornwallis Penang

Benteng peninggalan Inggris yang terletak di Penang ini menawarkan wisata sejarah yang berbeda. Baca lengkap di sini.

Museum Upside Down Penang
Museum Upside Down Penang

Berfoto dengan background 3D sudah umum. Museum Upside Down Penang menawarkan hal yang lebih spesial: foto ruangan yang serba terbalik.

Silahkan tinggalkan pertanyaan Anda pada form di bawah ini.

Masukan keluhan yang Anda rasakan pada form berikut. Tim dokter umum kami akan memberikan rekomendasi dokter terbaik di yang dapat menangani keluhan Anda. Terima kasih.