Pinang Peranakan Mansion

Pinang Peranakan Mansion merupakan rumah orang kaya peranakan yang kini dijadikan sebagai tempat wisata. Dibangun di akhir abad 19 oleh seorang Kapitan China bernama Chung Keng Wee, bangunan ini saat itu difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus kantor. Ada banyak hal yang dapat dipelajari saat berkeliling di rumah 2 lantai ini.

Mampir Ke Bangunan Bersejarah Tempat Organisasi Rahasia

Bila sudah selesai berobat sempatkan untuk mampir dan melihat ke Pinang Peranakan Mansion. Bagi penyuka wisata sejarah, tempat ini wajib untuk dikunjungi. Istilah "Peranakan" disini berarti keturunan yang punya darah campuran Cina dan Melayu atau sebutan lainnya Baba-Nyonya.

Dari tampak luarnya bangunannya sudah terlihat unik dan elegan yang menggambarkan pemiliknya dulu merupakan orang kaya dan terkenal.

Pada bagian halaman rumahnya bergaya khas kayu ukiran China terutama di bagian pintu, ubin. Setelah sang pemilik meninggal, warisannya ini jadi terbengkalai dalam waktu yang lama. Sampai pada akhirnya pemerintah Malaysia melakukan renovasi menjadi seperti rumah mewah kembali.

Saat ini Pinang Peranakan Mansion tidak hanya digunakan sebagai destinasi wisata, tetapi juga bisa disewakan untuk berbagai keperluan, seperti seminar, ulang tahun, wedding, launching produk, dan lain-lain.

Sebelum masuk kesini, kamu harus membayar RM 20. Setelah masuk mungkin kamu akan melihat banyak kamera CCTV terpasang di berbagai sudut. Bagaimana tidak, begitu masuk sudah disuguhkan barang-barang yang pastinya bernilai tinggi dan kaya akan nilai historisnya.

Ketika mengelilingi museum ini, kamu harus berhati-hati dalam melangkah karena banyak sekali barang-barang pecah belah seperti guci, keramik, dan kristal cantik yang terletak di lemari dinding.

Masuk lantai 1 di sisi kanan ada beberapa kursi yang diletakkan untuk menerima tamu beserta kamar berisi meja panjang yang tertata rapi. Dari ruangan ini kamu bisa menuju langsung ke ruang belakang dan kamu akan mendapati kolam air mancur kecil saat melewatinya.

Ruangan di bagian belakang ini sepertinya sengaja difungsikan untuk memamerkan sejumlah koleksi barang-barang rumah tangga yang sangat cantik, seperti mesin jahit berwarna emas, tampak elegan sekali. Selain itu juga ada koleksi pakaian dari sang kapitan beserta keluarga besarnya. Barang-barang tersebut benar-benar dijaga sangat baik dan terawat seolah-olah kamu sedang diajak ke masa sang kapitan masih hidup dengan kemewahannya.

Hal menarik lainnya ada di lantai 2 nih, dimana terdapat beberapa kamar dan di salah satu ruangannya terdapat TV kuno lengkap dengan pemutar musik dan radio kuno lainnya buatan Jerman. Dari koleksi barang-barangnya itu, kita bisa menduga kalau Chung Keng Wee ini sering melakukan perdagangan ke Eropa. Perabotannya pun banyak berasal dari Jerman termasuk bedak dan parfum yang diletakkan di atas lemari hias kaca.

Bagian luar kamarnya terdapat keramik-keramik kristal berwarna warni yang cantik beserta guci-guci antiknya yang tersimpan di lemari kaca. Bahkan kamu juga bisa melihat gambaran sang kapitan dan juga istrinya melalui sebuah lukisan.

Meski tampak seperti bangunan mewah nan megah pada zamannya, tahukah kamu bila Pinang Peranakan Mansion ini dulunya dijadikan markas rahasia Ghee Hin alias organisasi rahasia. Organisasi ini sendiri didominasi oleh etnis Hokkian yang kemudian terlibat perselisihan dengan anggota organisasi lainnya, yaitu Hai San dan didominasi oleh etnis Hakka.

Dari pertengkaran dua organisasi tersebut banyak sekali memakan korban jiwa dimana Hai San memenangkan pertarungan. Setelah itu, beberapa hari berikutnya ketua dari Hai San bernama Chung Keng Quee mengambil alih rumah mewah tersebut beserta isinya dan diwariskan kepada keturunannya.

Fakta mengejutkan lainnya dari Pinang Peranakan Mansion ini adalah pada saat terjadi pertarungan dua organisasi itu, para korban dikubur ke dalam sumur yang ada di bangunan tersebut. Meski mewah ternyata ada memori buruk di tempat ini yang benar adanya.

Total benda-benda koleksi yang tersimpan dan dipamerkan di Pinang Peranakan Mansion ini ada lebih dari 1.000 benda. Setelah berobat ke Penang dan mampir ke bangunan unik ala organisasi rahasia membuat pikiranmu lebih segar dan menambah wawasan tentunya. Kamu bisa berfoto-foto disini untuk kenang-kenangan.

Jam operasional Pinang Peranakan Mansion antara pukul 09.30-17.00

Cara Pergi ke Pinang Peranakan Mansion

Cara menuju ke Pinang Peranakan Mansion ini cukup mudah karena letaknya ada di sekitar Church Street, George Town, Penang. Jika kamu baru pertama kali berada di Penang, jangan lupa untuk membeli kartu SIM harganya RM25 dengan kuota 15 GB yang berlaku selama 7 hari. Kamu bisa membeli kartu SIM ini di bandara.

Apabila kamu sudah tiba di Penang, ada beberapa mode transport yang bisa dipilih untuk ke George Town.

• Taxi

Kamu bisa menggunakan taksi (tanpa argo) dengan tarif sekitar RM 50 menuju George Town. Namun, hati-hati dalam memilih taksi karena banyak sekali oknum sopir nakal yang menaikkan harga seenaknya.

• Bus Rapid Penang

Kedua, kamu bisa naik bus umum menuju Komtar (pusat interchange bus di George Town) dengan nomor bus 401. Tarifnya sangat murah hanya RM 2,70 selama 1 jam perjalanan. Bila memutuskan untuk menggunakan bus rapid penang, harus sediakan uang pas ya karena tidak adanya kondektur sehingga sopir busnya tidak akan mau repot-repot memberi kembalian.

• GrabCar

Paling praktis dan cepat, kamu bisa menggunakan GrabCar ke George Town. Tinggal pesan, duduk manis, lalu berangkat deh. Jika kamu ingin top up Grab Pay, gunakan kartu visa atau kartu kredit supaya tidak ribet kasih kembaliannya.

Untuk lebih fleksibel GrabCar bisa jadi andalanmu kemana-mana. Apalagi jika datangnya berkelompok tarifnya pun bisa lebih murah per orangnya.

Jadi, kapan mau merencanakan ke Pinang Peranakan Mansion? Bagi penyuka wisata museum, tempat ini tidak boleh dilewatkan.

Ditulis pada 12 Agust 2021
Diperbaharui terakhir pada tanggal 12 Okt 2021.